Kota Bima LAWATANEWS
Pemerintah Kota Bima menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Jumat (07/10/2022).
Kegiatan rapat yang berlangsung di Aula Kantor Walikota tersebut dihadiri oleh Sekda Kota Bima dan di dampingi oleh Asisten II H. Ahmad, SE, Kepala Bappeda Litbang Drs. H. Fahruranji, Kepala BPKAD Drs. M. Saleh, Kadis Koperindag A. Haris, SE, Kadis Pertanian, Kadis Sosial, serta Kabag Perekonomian dan SDA.
Sekretaris Daerah, Drs H. Muhtar Landa dalam sambutannya menyampaikan berdasarkan hasil rapat kemarin pihak dari Bali akan siap mengirimkan telur berdasarkan kesepakatan. “Dengan berlandaskan MOU antar daerah yang nanti kita buat, Kota Bima akan dikirimi langsung telur dari Bali melalui perusahaan daerah setempat atau dari pihak ketiga yang akan ditunjuk”, ucapnya.
Sekda H. Mukhtar melanjutkan, berdasarkan informasi dari Dinas Pertanian dan Perternakan, setiap tahunnya daerah Kota Bima menghasilkan jagung kurang lebih sebanyak 150.000 ton setiap tahunnya. “Penghasilan jagung daerah kita seimbang dengan kebutuhan Bangli saja, daerah Bali sendiri juga butuh 150.000 ton setiap tahunnya, sedangkan mereka hanya mampu memproduksi jagung sebanyak 20.000 ton setiap tahunnya, jadi minus nya cukup banyak”, ungkapnya.
Diakhir sambutannya H. Mukhtar menginformasikan, bahwa berdasarkan hasil kesepakatan kemarin, masalah ini akan ditindaklanjuti oleh Pimpinan BI Provinsi Bali pada tanggal 7 Desember 2022 mendatang. “Saat mendengar hal tersebut mereka dari pihak provinsi Bali cukup antusias dan senang sekali kemarin, jad0i kita tunggu saja kesepakatan pada tanggal 7 Desember nanti”, tutupnya. (ik)