Wali Kota Bima Hadiri Pelantikan IKA PMII Kota Dan Kabupaten Bima

LAWATANEWS – Pengurus Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Kota dan Kabupaten Bima Resmi dilantik oleh Ketua umum pengurus besar (PB) IKA PMII Drs. H. Akhmad Muqowam didampingi Wasekjen Dr. H. Muhammad Faisal, MH.,M.Pd pada Jumat (10/6/2022) malam, di Paruga Nae Convention Hall Kota Bima.

Ketua Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Kabupaten Bima, Adiman Husain, S.Pd.i yang menghaturkan ucapan selamat datang dan terimakasih atas kerelaan dan kehadiran Ketua Umum Pengurus Besar IKA PMII di Kota Bima dalam rangka melantik Pengurus Cabang IKA PMII Kabupaten dan Kota Bima.

“Kedatangan beliau yang pertama kali dalam rangka membersihkan dan meluruskan otak-otak yang bengkok,”ujarnya.

Turut pula ucapan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten dan Kota Bima, sehingga menambah kekhidmatan dan kebahagiaan para kader dan pengurus IKA PMII dalam berperan dan mencontoh pemimpin-pemimpin yang dengan aggun dan gagah menduduki pelataran utama para pemimpin daerah.

“Dukungan pemerintah daerah akan menjadi motivasi kami untuk berkiprah di Bima tercinta. Ciri-ciri kader PMII adalah adab, menjunjung tinggi adab dalam memanusiakan sesama,”ungkap Mantan Ketua Cabang PMII Bima ini.

Sementara itu, Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri, SE yang merasa bangga atas peran PMII dalam mendorong kemajuan pembangunan dan menjadi salah satu corong penyuara aspirasi masyarakat.

“PMII banyak memberikan kontribusi positif dan memberikan saran dan masukan, dan membantu mengawasi pembangunan yang berjalan. Sebagai wadah yang sangat baik bagi pertumbuhan generasi,”ucap Bupati Bima.

Lanjutnya, Bupati Bima kembali mengeluhkan berbagai capaian positif yang ditorehkan oleh kader-kader PMII melalui perannya diberbagai lini pemeritahan bain tingkat daerah, hingga kancah internasional. Atas kebanggan tersebut Bupati Bima mengharapkan agar peran IKA PMII selalu membersamai dan memberikan catatan yang positif dan membangun bersama dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota Bima.

“Keberadaan kader PMII menunjukkan bahwa luar biasanya peran serta dan dukungannya dalam laju perkembangan pembangunan. Dan semoga kita terus berharap agar Kabupaten dan Kota terus beriring memacu laju pembangunan daerah,”jelasnya.

Sejalan dengan Bupati Bima, Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi, SE turut menyemangati para kader IKA PMII dengan mengatakan bahwa di era keterbukaan informasi saat ini kehadiran PMII merupakan generasi baru yang memiliki peluang yang luar biasa dan setara untuk berjuang dalam mengupayakan kesejahteraan masyarakat.

Menurut Wali Kota Bima, PMII diharapkan dapat melihat potensi, peluang-peluang serta mengisi ruang-ruang kosong yang dirasa harus untuk dibenahi dan diluruskan. Beliau juga menambahkan bahwa untuk mengisi ruang tersebut haruslah memiliki mimpi yang tinggi dan dimulai dari hal-hal kecil.

Mimpi itu harus ada dan dibangun, jangan terpatahkan dan merasa terhalangi oleh kedaerahan. Hari ini yang di ukur adalah kemampuan SDM, disamping modal etika dan akhlak,’ tutur Wali Kota Bima. Kembali dilanjutkannya, Wali Kota Bima berharap agar keberadaan kader PMII dapat menjadi Sumber Daya yang memiliki potensi besar dalam belajar dan berkeinginan tinggi untuk memimpin masyarakat dan berjalan bersama Pemerintah.

“Orang-orang yang memiliki kemauan tinggi adalah orang-orang sukses di era serba digital dan mudah saat ini. Energi atau semangat tinggi ini yang harusnya kita budayakan. Sehingga membuahkan hasil yg luar biasa seperti etos kerja dan karakter yang baik,”lanjutnya.

“Kepekaan kita harus dihidupkan dalam memberikan dan menyuarakan suara masyarakat. Sesuai dengan tema, sebuah majas yang sangat baik untuk di implementasikan pada kehidupan sehari-hari,”kata Ketua Umum Pengurus Besar IKA PMII.

Terakhir beliau mengingatkan bahwa menjadi penggerak bukan hanya sekadar dapat berbicara, namun juga dapat masuk, merasakan, dan menyatu ke masyarakat untuk ikut melihat problematika di masyarakat dan memberikan solusi yang nyata.

“Harus masuk dan merasakan, dan menyatu ke masyarakat untuk memahami permasalahan dan membantu. Apa yang menjadi dinamika masyarakat, liat apa apa yang menjadi problematika di masyarakat, sehingga tidak hanya mengenali masalah namun juga menghadirkan solusi,”tandasnya. (ad)

159 views


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *