LAWATANEWS Warga Kota Bima mengeluhkan gas elpiji 3 Kg susah di dapat atau langka. Jika ada, harga gas melon tersebut dijual dengan harga mahal.
Saya sudah cari ke sana kemari tetap tidak ada juga gas elpiji 3 Kg dan pernah dapat dijual dengan harga Rp30.000 hingga Rp35.000 per tabung,” ucap Ayatulah tukang parkir di pasar raya kota bima, Rabu (23/2021).
Dikatakannya, dengan kelangkaan gas melon diharapkan dinas koperindag setempat untuk dapat turun tangan ke lapangan guna menyatukan langsung.
Selain itu, diharapkan adanya pasar murah khusus menjual gas elpiji 3 Kg yang digelar oleh dinas koperindag untuk membantu warganya.
Ayatulah mengatakan kalau saat ini gas elpiji 3 Kg itu sangat dibutuhkan masyarakat. koperindag harus cepat turun tangan untuk mengatasi kelangkaan gas melon ini dan jika bisa memberikan teguran kepada agen atau distributor yang bermain untuk menaikkan harga tertinggi eceran tertinggi.
Saya minta kepada polisi untuk memastikan langkanya gas 3 kg ini, jika ada yang kedapatan menimbun gas tersebut maka sanksi tegas agar dapat menimbulkan efek jera, ujar tukang di pasar raya kota bima ini
Tentu, dinas koperindag harus memberi tindakan tegas atau peringatan kepada agen penjual gas tersebut, apabila mereka melakukan penjualan di atas harga yang ditentukan pemerintah,” imbaunya